My Y!

Wednesday, 21 November 2007

Penyu Laut (Testudines), arti harafiah dari Sea Turtle

Awal kuliah dulu, dah ancang-ancang pengen ngambil skripsi tentang penyu, tapi apa daya, takdir membawa saya ke pelabuhan laen. Hiks...Penyu tuh binatang langka yang emang survival rate-nya rendah. Masuk dalam kategori Endangered or Critically Endangered dalam CITES (Appendix I) maupun dalam IUCN Redlist (Endangered). Dari proses dia bertelur, menetas, kemudian berenang2 di laut, dia rentan terhadap bahaya di sekitarnya. Gimana ngga? Pada saat dia naek ke darat untuk bertelur, salah satu saat dimana dia ngga berdaya, namanya juga ngebet, yaa... dia ngga peduli hal lain kecuali pengen bertelor di pasir tepi pantai. Walo diganggu kiri kanan, dia bakalan cuek ajah, meskipun dia ampe mati. Pas telor udah di dalem, tinggal nunggu suhu udara yang pas buat dia bisa netes sampe kira2 dua bulan. Termasuk jenis kelamin-nya. Tambah panas suhu udara, tambah mateng, cepet netes dan taraa...! jadilah si penyu cewek. Sebaliknya, dia bakal jadi cowok kalo suhu udaranya adem. Meskipun penyu bisa bertelor mpe beratus-ratus, survival rate-nya rendah, maksudnya yang netes dan survive sampe gedhe dan dewasa tu dikit. Diantara telor2 itu, ada 'dummy eggs' yang ngga difertilisasi (wikipedia). Belom lagi predator yang udah nunggu buat menyantap mereka. Dah gitu, dari bayi mpe gedhe, dia butuh waktu yang lama, itungan tahun (WWF)

Penyu ma kura-kura beda lhoh! Penyu, rata2 habitatnya adalah laut lepas dan pinggiran pantai, itupun dia juga cuma nebeng bertelor. Kalo ada yang bilang,'Gue punya piaraan penyu lho di akuarium air tawar gue!' Bisa dipastikan:
  1. Dia bego, karena ga mungkin penyu idup di air tawar
  2. Dia o'on, ga bisa bedain mana penyu mana kura-kura
  3. Kalo emang dia beneran punya, pasti dipiara di air laut dan itu juga ngga boleh, bisa ditangkep!

Ada beda fisik yang keliatan banget. Penyu pa
ke flipper buat pergerakannya, kura2 pake kaki. Satu lagi, penyu -ga seperti yang anda kira- ga bisa masukin kepala ke 'rumah'nya. Itu juga jadi salah satu sebab kenapa penyu lebih terancam keberadaannya dibanding kura2. Saat dia dikejar predator, dia ga bisa bela diri (taekwondo misalnya), berenang lebih cepet, dan ga punya pertahanan seampuh karapaks yang kokoh dan kuat untuk nyembunyi'in bagian tubuhnya yang rapuh (well, dia punya, tapi kan ga bisa ngumpet di situh). Selain itu juga, masih ada beberapa adat lokal suku setempat yang nganggep daging penyu tuh suci, so sering ditangkep untuk upacara2 adat. Sering juga lho ketangkep sama jaring nelayan dan dijual dengan harga mahal, baik itu daging maupun telurnya.






Pe(nyu)muda harapan bangsa----------->








Yang lebih hebat lagi niyh, sejauh apapun penyu2 muda ini bertualang, mereka dapat menemukan kembali pantai tempat mereka netes dulu. Menurut sumber yang terpercaya, "Sea turtles have an extraordinary sense of time and location. They are highly sensitive to the Earth's magnetic field and use it to navigate. The fact that most species return to nest at the locations where they were born seems to indicate an imprint of that location's magnetic features."(wikipedia) Jadi secara alami mereka dah punya program GPS mereka sendiri. Wow!



Salah satu kegiatan Praktikum Konservasi Kelautan-UNdiP,
anjangsana ke penangkaran penyu





P.S.: Mungkin ini info ga penting buat non-biological student, tapi saya ingin ini jadi semacam artikel ilmiah, walo bahasanya ga ilmiah. (^.^)

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Sauropsida
Order : Testudines
Suborder : Cryptodira
Superfamily : Chelonioidea(Bauer, 1893)

Family Cheloniidae (Oppel, 1811)
  • Caretta
  • Chelonia
  • Eretmochelys
  • Lepidochelys
  • Natator
Family Dermochelyidae
  • Dermochelys

1 comment:

what do turtles eat said...

It is a little misleading to refer to the Mediterranean spur-thighed turtle as the Greek turtle, as it occurs naturally across a wide section of the rest of the Mediterranean, including in Turkey, Spain and North Africa. There are a huge variety of subspecies to this kind of turtle and the northern ones are more tolerant of cool temperatures than the southern variant.