My Y!

Friday, 31 October 2008

Gara-gara nonton CSI di tivi kabel

Pernah dengar kata forensik dong...? Itu tuh, pekerjaan polisi buat mengolah tkp, ngambil sidik jari, jejak kaki, mengais-ais (halah istilahnya) sampah buat nyari barang bukti...

Eniwei, saya mo cerita, minggu lalu pas lagi nginep di rumah Oom (kenapa nulisnya harus pake 2 o gitu), yang da tivi kabelnya, iseng-iseng nonton CSI. Crime Scene Investigation. Sehari bisa ditayangin 3 sekaligus. CSI, CSI NewYork ma CSI Miami. Aslinya di sono (baca: Amrik) memang ada, it is called forensic.
Menakjubkan, betapa mereka bisa menemukan apa yang terjadi sebelumnya, menebak siapa pelakunya, bagaimana suatu senjata dipake dan menemukan serpihan-serpihannya, bahkan dari serpihan yang cuma beberapa cm itu bisa menghasilkan petunjuk. Ada sekolahnya, umm, maksudnya kita bisa mempelajari itu semua dan jadi kriminologis. Dan dasar dari itu semua keknya adalah psikologi, gimana dari sebuah bukti, kita bisa mencari motifnya, kenapa kek gini dan kenapa kek gitu. Dasar saintifiknya adalah, dimana ada sebab, pasti menghasilkan akibat. Fisika abiss.

CSI adalah bukti dari peribahasa "sebaik apapun ikan busuk disimpan, pasti akan kecium juga, sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan capek juga," yah peribahasa semacam itulah. Kontradiktif banget ma film Mr Brook (Kevin Costner). Di film itu, semua barang bukti yang dipake ma pembunuh di BAKAR!
CSI juga membuktikan kecerdasan seorang Sherlock Holmes (Sherlock=1 tim CSI, betapa hebat! Eh, tapi Sherlock kan hanya fiktif.... Begitu juga dengan CSI bukan?) .

Mata yang cermat dapat menemukan bukti kejahatan dan efek yang ditimbulkan setelah perkara terjadi. Keren!
Pengen juga punya pekerjaan seperti itu. Tapi harus siap2 sering liat mayat, darah, sperma (whew! slurpee) dan hal-hal menjijikkan lainnya. Seseorang yang tergabung dalam tim CSI sepertinya harus punya insting yang kuat, kemampuan baik fisik maupun mental dan kecerdasan. Satu tim terdiri dari seorang dokter (buat otopsi tentunya), ahli IT, peneliti kimia, ahli balistik, deelel....

Jadi, jika ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan, kita bisa tau,"Wach ni orang pasti abis kecipratan air di jalan. Mobil yang lewat dengan kecepatan 70... bukan 75 km/jam dan melewati genangan air setinggi 10,5 cm. Air dicipratin dari putaran ban, mengenainya dengan sudut 36,4 derajat. Airnya pasti buthek banget tuh... Diliat dari wajahnya, umur sekitar 25an, jomblo, keliatan bajunya kusut, pasti juga ga keurus. Tingginya 175cm, pasti dulu atlet Voli, ga mungkin kalo atlet basket, soalnya biasanya atlet basket tuh ga jelek....., bla bla bla...."
Penting ga sich?

No comments: