Ada ungkapan,"Sebelum kau nak lia' filem Laskar Pelangi, sebaiknya kau baca dulu lah bukunya... Macem mana tu..."
Ungkapan itu adalah benar adanya. Saya udah baca bukunya berbulan-bulan yang lalu. Bukunya Recomended abiss... Inspiring... Apapun yang orang bilang itu benar adanya. Tapi dari 3 buku dari Tetralogi itu yang paling bagus ternyata Edensor. Cerita Ikal dan Arai yang berjuang kuliah di Eropa sana, sambil backpacking keliling Eropa dan Afrika (Oh... negara eksotis) sampai akhirnya Ikal menemukan kota yang selama ini hanya ada dalam impiannya, Edensor.
Semua itu berawal dari mimpi. Mimpi seorang anak desa, yang kondisi lingkungannya mungkin tidak terbayang oleh kita. Mimpi di tengah sekolah yang menyambi jadi tempat bobo' kambing itu menjelma menjadi kenyataan, bahkan yang lebih hebat lagi, menjadi sebuah cerita yang seakan fiksi, dibuat menjadi film dan menginspirasi semua orang. Singkatnya, mimpi satu anak yang jadi inspirasi semua orang yang mengetahuinya. Awesome!
Haha... setelah berhasil nonton filmnya, saya salut dengan Andrea Hirata sang Penulis, Riri Riza sang sutradara, dan semua orang yang terlibat dalam film ituh. Diawali ekspektasi, biasanya film yang dibikin dari novel tuh ga acik, dalam kenyataannya ga juga. Filemnya oke, mengharukan sekaligus penuh humor.....
Saya berani taruhan (walopun judi itu haram) film ini pasti mendapat penghargaan.
Yang ga asyik adalah saya nonton bareng anak-anak kecil yang ketawa ga pada waktunya dan ribut sendiri nyari mak-bapaknya. Ckkk....ckk....ckk....
P.S.: Ungkapan di atas tu ungkapan saya sendiri lho....
Tuesday, 21 October 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment