My Y!

Friday 1 June 2007

Abstrak Penelitian

Jatu F. Nugrohorukmi. K2D 002 267. Studi Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah (Pembimbing: Chrisna Adi S. dan Baskoro Rochaddi)


Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu kawasan pelestarian alam di yang memiliki ekosistem asli (BTNKJ, 2004). Dengan segala potensi yang ada di dalamnya, wilayah tersebut telah dijadikan penyangga kehidupan bagi 8.842 penduduk yang selama ini berinteraksi dengan ekosistem di sekelilingnya. Pemanfaatan kawasan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan, dan apabila kegiatan penggunaan kawasan tidak terkendali dan cenderung kurang memperhatikan daya dukung lingkungan dapat menyebabkan kerusakan sumberdaya alam pesisir dan menurunkan kualitas lingkungan. Sedangkan penataan ruang yang ada selama ini hanya dititikberatkan pada kondisi daratan sementara kawasan ini merupakan kawasan kepulauan yang terdiri dari pulau–pulau kecil yang dipengaruhi oleh perairan di sekitarnya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan penataan ruang kawasan pesisir Kepulauan Karimunjawa yang didasarkan pada parameter–parameter sumberdaya alam pesisir dan kondisi ekologis dengan dibantu oleh sistem informasi geografis. Penelitian dilaksanakan selama bulan Agustus dan September 2005. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Perencanaan tata ruang terbagi ke dalam sepuluh kawasan. Alur pelayaran terbagi menjadi 2 kategori, yaitu untuk alur pelayaran lokal atau antar pulau yang menghubungkan antar pulau–pulau utama dan pulau kecil di dalam kawasan kepulauan dan kepulauan dengan Pulau Jawa yang dipergunakan oleh kapal ASDP dan kapal cepat. Kawasan pelabuhan terdapat di sebelah utara Pulau Kemujan, selatan Karimunjawa, selatan Pulau Parang dan Pulau Nyamuk bagian timur. Budidaya keramba jaring apung dapat dilakukan di perairan Parang–Nyamuk, Geleang–Burung, perairan antara Pulau Bengkoang dan Pulau Kemujan. Sedangkan budidaya rumput laut hanya bisa dilakukan di utara Pulau Menjangan Besar, sedikit di barat Pulau Karimunjawa dan sebelah timur Pulau Genting. Kawasan untuk budidaya tambak tersebar di Pulau Karimunjawa bagian barat, Pulau Kemujan bagian barat, Pulau Bengkoang, Pulau Parang bagian barat dan selatan serta Pulau Nyamuk bagian selatan. Kawasan yang cocok untuk pemukiman terbagi ke lima pulau yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk dan Menyawakan. Perairan di sekitar kawasan yang telah ditentukan sebelumnya digunakan untuk penangkapan ikan, di luar zona inti, perlindungan dan zona pemanfaatan pariwisata yang telah menjadi bagian dari zonasi taman nasional.


Kata Kunci: Perencanaan tata ruang, Kepulauan Karimunjawa, analisis spasial dengan SIG

1 comment:

Anonymous said...

Baguzz...mba' Jatu.Sukses truz..