My Y!

Wednesday, 27 June 2007

Cerita tentang sekrup yang lepas

Knowing someone near you, getting closer to another guy, then noticing he had a crush on this girl, but the major problem is each time he got trouble, how small it is, he'll screwed. And you involved in screw him up.

That happen to me recently.

Da seorang temen lagi deket ma cewe yang kebetulan saya kenal. Yang saya prediksi, cowo nembak, yang cewe bakalan nolak, dan segalanya kacau balau.

Well, ga separah itu sbenernya. Hanya saja lebih parah. Saya terlibat dalam kisah asmara tersebut.
It's only start from a business thing, terjadilah perkenalan yang ternyata berubah menjadi basa basi busuk yang membuat temen saya cowo yang kenalan ini nampak kesengsem ma teman saya yang cewe. Itu blom jadi masalah gedhe. Yang bikin kritis, si cowo akan berada dalam masalah besar dengan otak dan wajahnya kalo terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, misalnya ditolak. Tragis! Ada beberapa tindakan yang jadi pertimbangan untuk saya lakukan:

a. Diem aja
b. Ngasi warning ke tu cowo
c. Ngasi warning ke si cewe
d. Paket combo b dan c (Kayanya ni kebanyakan baca buku karangannya Aditya Mulya dech)

Anyway, berkat peristiwa ini saya jadi bisa mengambil hikmah dari semuanya, dan da temen yang bisa sharing ke saya tentang hal yang lebih complicated dari itu. Selain itu, kenyataan bahwa semua cowo di sekitar saya adalah makhluk paling ga jelas sedunia itu salah. Well, sebenernya beberapa di antara mereka memang demikian adanya (terutama orang2 yang pernah punya 'cerita' dengan saya). Hingga saat berita ini diturunkan, blom ada keputusan dari saya-nya untuk melakukan sesuatu. Yang jelas, kalo terjadi suatu kesalahan, saya dan temen saya yang lagi da bisnis ni bakalan merasa bersalah banget.

Yang bikin saya heran setengah idup, sempet2nya temen saya ni ngejar2 cewe, in a way that will make him suffer. Mungkin saking desperate-nya dia sehingga melangkah ke arah yang salah. Sekrupnya lagi rada kendor dech, so kontrol diri ilang, dah tau juga ga bakal ada yang nolong dia ngadepin masalah yang satu itu. Ada pula kecenderungan dari diri dia untuk ga ngeliat jauh ke depan. Jangankan itu, lubang yang keliatan depan mata aja bakal bisa bikin dia jatoh. Pfiuh.... Apes nian Nak, nasibmu..... So sorry Dude, I make ur story as a random sample.

No comments: